Terpecahkan, Misteri Warna Dinosaurus

INILAH.COM, Jakarta – Selama ini dinosurus diyakini berwarna abu-abu. Namun berkat penelitian baru yang mempelajari fosil kulit berusia 40 juta tahun, mendapati hasil berbeda.

Ilmuwan di Yale University yakin tak lama lagi akan menyimpulkan warna dinosurus seperti burung beo. Hasil itu dipublikasikan di journal Biology Letters.

“Selama 20 tahun terakhir yang dipahami struktur yang ditemukan di fosil itu adalah bakteri,” kata Prof Derek Briggs professor di Yale University.

Struktur yang sama diketahui juga ada di burung modern. Prof Briggs dan timnya tahun lalu melaporkan struktur itu sel yang berisi melanin.

Karena melanin merupakan pigmen bilogis utama untuk warna kulit pada manusia, itu bisa menunjukkan warna burung yang telah punah bahkan dinosaurus. Ilmuwan kini sudah selangkah lebih dekat ke tujuan itu.

Menggunakan mikroskop elektron untuk mengamati kulit yang sudah menjadi fosil itu, tim mengobservasi struktur melanin lembut itu yang berusia lebih dari 40 juta tahun.

“Itu sungguh pekerjaan yang berat. Kami mengamati materi seukuran ketombe,” kata Prof Briggs.[ito]