Virus TErbaru " Virus Vagina "

Serangan virus vagina terdahsyat abad ini ialah yang disebabkan virus HPV (Human Papilloma Virus). Serangan Virus Vagina oleh HPV ditularkan melalui hubungan seksual. Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, yang paling ganas adalah HPV 16 dan HPV 18.
Nah, yang belum sempat membaca artikel sebelumnya tentang kanker serviks, silahkan dibaca lagi tentang waspada gejala kanker serviks atau ingin tau lebih dekat.
Perkembangan terakhir, dari berbagai sumber seperti kompas..com sebulan yang lalu melansir berita bahwa Di Indonesia, kasus baru kanker serviks ditemukan 40-45 kasus per hari. Diperkirakan setiap satu jam, seorang perempuan meninggal karena kanker serviks. Di dunia, setiap dua menit seorang perempuan meninggal karena kanker serviks. Di seluruh dunia kasus kanker serviks berjumlah sekitar 500.000 kasus per tahun, dan angka kematian 270.000 kematian per tahun. HPV 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70 persen kasus kanker serviks di dunia. Faktor risikonya antara lain menikah muda, umur kurang dari 20 tahun, bisa juga karena mitra seksual multiple atau berganti-ganti.
Bukan hanya berita heboh penyakit karena virus flu burung atau virus flu babi. Kewaspadaan wanita karena virus HPV ini layak juga diperhatikan, walaupun pada kenyataannya jarang sekali di angkat oleh media televisi tanah air.
Hasil penelitian pada Maret 2009 yang diberitakan juga oleh kompas..com, bahwa Menurut survei yang melibatkan 5.423 wanita Asia dan dilakukan pada 9 negara, termasuk Indonesia, terbukti hanya 2 persen wanita yang mengetahui bahwa infeksi HPV merupakan penyebab kanker serviks. Jadi pengetahuan perempuan mengenai penyebab kanker serviks masih sangat minim.
Media Indonesia pada 17 Agustus 2009 juga memberitakan bahwa serviks menempati peringkat pertama sebagai kanker pembunuh di Indonesia, Penyakit mematikan itu dibagi dalam dua tingkatan atau disebut juga stadium. Stadium satu ditandai dengan benjolan kecil di dalam vagina yang ketika berhubungan badan menimbulkan rasa sakit.
Hal itu disertai pula dengan munculnya keputihan. Pada stadium dua virus Human Vaviloma menyebar ke sejumlah organ vital seperti usus, hati, paru-paru dan ginjal.
Karena itu, bila sudah memasuki stadium itu penyakit sulit disembuhkan dan mengakibatkan kematian. Namun sebenarnya, meski bersifat kronis atau berlanjut, penyakit itu bisa disembuhkan bila terdeteksi pada stadium satu.
Nah, apakah virus vagina yang begitu kejam ini tidak perlu kita sosialisasikan, disebarluaskan pada seluruh masyarakat, khususnya para wanita Indonesia.

SUMBER : TKP