Senin, September 07, 2009

Kerasnya Hidup di Zimbabwe

Jika kalian merasa sudah sangat menderita, tolonglah hilangkan jauh-jauh rasa perasaan kalian itu. Lihatlahlah di sekeliling kalian. Lihatlah betapa banyaknya orang diluar sana yang lebih menderita dari kalian. Dengarkan baik-baik bagaimana mereka menjerit hanya untuk mendapatkan sesuap nasi, atau hanya seteguk air.

Dalam kasus ini saya mengambil contoh di negara Zimbabwe. Kondisi di negara tersebut sudah sangat terpuruk, jika di negara kita kondisi nilai tukar satu dollar AS setara dengan sekitar 9 ribu Rupiah, di Zimbabwe nilai tukar satu dollar AS setara dengan 50 juta dollar Zimbabwe..(begitu kira-kira data yang saya dapat)…GiiiiiLLLLAaaa!!!!

Bayangin aja, buat beli roti mereka perlu ngeluarin uang 20 juta dollar, parah, parah. Di Indonesia roti bisa dibeli dengan harga hanya seribu rupiah. Jauh banget kan….???

Bayangkanlah, mereka akan mati kelaparan gara-gara situasi seperti ini, bayangkanlah penderitaan mereka lebih dahsyat dari yang kita alami, bayangkanlah kalau kita sudah hidup enak, sehat, bisa membeli makanan yang kita inginkan, bayangkanlah kalau kita akan mengakhiri hidup kita dengan nyaman, tidak dengan mati kelaparan.

Jadi, berhentilah mengeluh kawan, berhenti merasa kalau kita sedang dalam situasi gawat, berhenti merasa kalau kita tidak punya apa-apa, berhenti kalau kita belum hidup layak. Sudah saatnya kita mensyukuri apa yang kita punya, saatnya kita memanfaatkan apa yang kita miliki, sudah saatnya kita tidak terus-terusan melihat apa yang belum kita dapat, sudah saatnya kita melihat orang-orang yang lebih kurang beruntung dari kita, bukan melihat orang-orang yang lebih hebat dari kita.

Terkadang menjadi orang yang puas dengan apa yang sudah diraih juga perlu, kita tidak harus selalu menjadi manusia yang ambisius. Lihatlah sekeliling kalian kawan, dan kalian akan mengerti betapa berharganya hidup kalian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kOmentar aNda

Template Design by prieto
ShoutMix chat widget